UPACARA
|
PERLENGKAPAN&MAKNA
|
Malam Berinai
Tujuan
upacara ini dimaksudkan untuk menolak bala dan melindungi pasangan
pengantin dari marabahaya, termasuk bahaya yang kasat mata, menaikkan
aura dan cahaya pengantin wanita dan memunculkan wibawa pengantin
pria.
|
Berinai
yang dimaksud adalah memasang/memoleskan daun inai (daun pacar) yang
sudah digiling halus, terutama pada kuku jari tangan dan telapak
tangan jari kaki dan telapaknya samapi ke tumit.
|
Upacara Berandam
Upacara ini lazim dilakukan setelah
malam berinai yaitu keesokan harinya. Tujuannya untuk
menghapuskan/membersihkan sang calon pengantin dari ‘kotoran’ dunia
sehingga hatinya menjadi putih dan suci.
|
Berandam pada hakikatnya adalah melakukan pencukuran bulu roma pada wajah dan tengkuk calon pengantin wanita sekaligus juga membersihkan mukanya.
|
Akad Nikah
Biasanya upacara akad nikah ini dilakukan pada malam hari yang mengambil tempat di kediaman calon pengantin wanita.
|
Sebelum
berangkat ke rumah mempelai wanita, pengantin pria terlebih dahulu
ditepung tawari(diberi bedak dingin yang dibuat secara tradisional)
sebagai lambing hati yang sejuk, oleh keluarga dekat dan kerabat yang
dituai atau dihormati, kemudian meminta doa restu drai orangtua agar
akad nikahnya dapat berjalan lancar.
|
Makan Nasi Hadap-Hadapan
Upacara
ini dilakukan di depan pelaminan. Hidangan yang disajikan untuk
upacara ini dibuat dalam kemasan seindah mungkin. Yang boleh menyantap
hidangan ini selain kedua mempelai adalah keluarga terdekat dan
orang-orang yang dihormati.
|
Dalam
upacara ini juga biasanya lazim diadakan upacara pembasuhan tangan
pengantin laki-laki oleh pengantin wanita sebagai ungkapan pengabdian
seorang istri terhadap suaminya.
|
Menyembah Mertua
Upacara
ini dilakukan apabila di siang harinya kedua mempelai telah
disandingkan di pelaminan, maka pada malam harinya dilanjutkan dengan
acara menyembah pada mertua.
|
Pengantin
laki-laki dan wanita dengan diiringi oleh rombongan kerabat pengantin
wanita berkunjung ke rumah orangtua pengantin laki-laki denagn
membawa beraneka hidangan tertentu.
|
Bersiram Kumbo
Upacara
mandi damai ini sebagai tanda sebuah ungkapan rasa syukur atas
kelancaran keseluruhan rangkaian upacara perkawinan yang telah
mempersatukan dua insan menjadi pasangan suani istri yang sah.
|
Biasanya prosesi adapt ini dilakukan setelah kedua pengantin melangsungkan perkawinan selama tiga hari.
|
Sumber : bidakaraweddingexpo.com
0 komentar:
Posting Komentar